Kamis, 06 November 2008

Yamaha Mio 2006 From Pontianak


KLIK - DetailHarmonisasi itu menjadi poin utama dalam mewujudkan sebuah motor modifikasi. Meski sudah punya konsep tapi jika diterapkan di motor, tentunya harus banyak penyesuaian. “Apalagi saya ingin mewujudkan Aprilia Supermoto di Yamaha Mio. Pasti nggak bisa menjiplak karena dimensinya beda banget,” kata Gunawan Halim dari Planet Custom Pontianak yang bikin ‘ulah’ di Mio lansiran 2006 ini.

Permasalahan bentuk bodi gampang diselesaikan dengan bantuan fiberglass. “Untuk bodi full banget tiru Aprilia, bahkan sampai ke warna,” bangga pria ramah ini. Sebenarnya bodi baru ini tidak terlalu banyak berubah dari bentuk bodi standar. KLIK - Detail

Sehingga masih gampang dikenali kalau ini adalah meong, eh salah, Mio maksudnya. Misalnya di bagian bordes yang masih standar tanpa menggunakan roll bar seperti yang sering diterapkan di Mio bergaya off-road selama ini.

Tapi, kelar di urusan bodi doi harus menemukan masalah baru di dimensi motor secara keseluruhan. “Masalahnya karena bagian ujung sepatbor jauh melebihi posisi ban sehingga kesannya terlihat cebol banget,” kata Ayung, panggilan akrab Gunawan.

Setelah putar otak akhirnya timbul ide untuk memanjangkan sasis sekitar 15 cm. “Tapi, biar kuat pakai bahan rada tebal, yaitu pelat sekitar 8 mm dan dilas listrik agar lebih mantap,” kata warga Jl. Budi Karya Blok G, Pontianak ini.

Pada bagian sasis belakang ini agar lebih galak, maka rumah CVT dibuatkan kondom menggunaan bahan fiber juga. Karena proses pemanjangan tadi, posisi sokbreker perlu kembali ditinjau ulang.

Tetap pakai sok buat Mio tapi yang variasi. Ayung yakin kalau pakai sok buat Mio maka kekerasan yang diahsilkan masih pas dibanding monosok cabutan dari motor lain.

Sok ini dibuat dengan posisi miring 45 derajat. Untuk dudukan atas diposisikan tepat di rangka bawah bagasi. “Tentu saja maksudnya supaya bagasi tidak tergusur dan tetap bisa dipakai,” cuap pria berkulit putih bersih ini.

Agar semakin bertema sport, beberapa item penguat juga ditempelkan. Misal takometer. Produk dari Movic ini memiliki warna dasar karbon sehingga cocok. Selain itu karena sudah pakai setang telanjang, maka indikator bensin dipindahkan dan diletakkan di bawah spidometer dekat kunci kontak.

“Untuk pemasangan indikator itu enggak perlu banyak karena akan norak jadinya. Cukup seperlunya dan ditempatkan secara rapi,” pesan modifikator yang rajin browsing internet ini.
Sesuai MEFRIK kan, Boz?


DATA MODIFIKASI
Ban depan FDR 90/80-17
Ban belakang Deli Tire 120/70-14
Pelek depan Yamaha Jupiter MX
Pelek belakang Shakira
Rem depan AHRS
Rem belakang Suzuki Satria
Upside down Karto Racing
Monosok Posh Racing
Slang rem TDR
Setang AHRS Trail
Belt CVT Endurance Racing
Roller Kitaco
Bodi Custom
Knalpot Custom

Tidak ada komentar: